Wednesday, November 29, 2006

Mengintip Global Positioning System

Pertanyaan:
Saya ingin mengetahui sedikit tentang apa sebenarnya GPS (Global Positioning System), dan apa di Indonesia sudah dimanfaatkan.
Subyanta, Surabaya

Jawab:
Global Positioning System (GPS) memang teknologi yang relatif masi tidak dipengaruhi oleh kondisi topografis daerah survainya dibandingkan dengan penentuan posisi dengan menggunakan metoda konvensional, misalnya dengan pengukuran poligon. Dengan GPS, penentuan posisi tidak memerlukan adanya saling keterlihatan antara titik yang satu dengan titik yang lain, seperti metoda penentuan posisi yang lain, misalnya pada metoda pengukuran terestris.

Yang dituntut dalam penentuan posisi dengan GPS adalah titik-titik tersebut dapat melihat satelit. Karena itu, topografi antara titik-titik itu sama sekali tidak akan berpengaruh. Kecuali untuk hal-hal yang sifatnya non teknis, misalnya pergerakan personal dan pendistribusian logistik. Jadi jelas, bahwa penggunaan GPS sangat efisien dan efektif untuk diterapkan pada survai dan pemetaan daerah-daerah yang kondisi topografinya relatif sulit. Misalnya daerah pegunungan atau daerah rawa-rawa.

GPS dapat digunakan setiap saat tanpa bergantung pada waktu dan cuaca. GPS dapat digunakan baik pada siang hari maupun pada malam hari. Bahkan dalam kondisi cuaca yang buruk, misalnya hujan atau kabut. Sehingga dapat mempersingkat pelaksanaan survai atau pemetaan, yang untuk selanjutnya dapat menekan biaya operasionalnya.

Pemanfaatan satelit GPS itu tidak dikenakan biaya, setidaknya sampai saat ini. Hanya disyaratkan bahwa, penggunanya diharuskan mempunyai alat penerima (receiver) sendiri untuk menangkap sinyal-sinyal dari satelit GPS. Maka pengguna itu dapat memanfaatkan GPS untuk berbagai terapan tanpa dikenakan biaya oleh pemilik satelit GPS, dalam hal ini Departemen Pertahanan Keamanan Amerika Serikat.


Dengan semakin majunya teknologi elektronika dan komputer, maka alat penerima sinyal dari satelit GPS itu cenderung menjadi lebih kecil, lebih murah harganya, lebih baik kualitas data yang diberikan, dan keandalannya semakin tinggi. Perangkat lunak untuk pengolahan data GPS semakin mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan harga alat penerimanya.

Di Indonesia sudah banyak instansi yang memanfaatkan satelit GPS itu. Misalnya Bakosurtanal, BPN, Departemen Kehutanan, Pertamina, Lemigas, LIPI, BPPT, dll.

Sumber: Jawa Pos, November 1996

Contact Bounce pada Push-Button Switch

Pertanyaan:
Saya sedang mempelajari tentang seluk-beluk mikroprosesor, dengan ini mohon diterang-jelaskan tentang contact bounce pada push-button switch dari keyboard, dan tentang pengertian handshaking.
Puji Santoso, Surabaya

Jawab:
Contact bounce merupakan gejala yang terjadi ketika switch mekanik menutup, atau membuka, yang menghubungkan antara tegangan catu logik 1 dengan masukan dari suatu gerbang logika. Secara teoritis rangkaian switching seperti ini tidak keliru. Tapi, dalam prakteknya pada saat switch mekanik itu menutup, jarang terjadi penutupan kontak yang mulus. Karena permukaan kontak itu selalu bergetar (bounce) beberapa kali satu sama lain sebelum kontak-kontak itu dapat menutup dengan rapat.

Contact bounce seperti itu tidak diinginkan dalam semua macam sambungan yang menggunakan, misalnya, push-button switch, kontak relai, dan limit switch. Contohnya, bila push-button switch dari keyboard ditekan, maka berarti ada sinyal masukan digital yang diterima oleh CPU komputer. Bila terjadi gejala contact bounce, CPU akan menerima sinyal masukan yang tidak benar lagi.

Contact bounce dapat dihindari dengan dua cara. Yaitu secara perangkat keras dan secara perangkat lunak. Secara perangkat keras ada dua cara. Yang pertama antara switch dan port masukan dipasang yang dinamakan capacitive switch filter. Filter itu harus mampu menerima masukan yang bergetar sehingga menhasilkan keluaran yang mulus. Kemudian cara yang kedua dengan memasang bounce eliminator yang terdiri dari multivibrator monostabil di antara switch dan port masukan itu.

Tapi bagaimana pun, untuk menghindari contact bounce itu akan lebih mudah dan murah bila diatasi secara perangkat lunak. Untuk mengatasi contact bounce itu diperlukan pemilihan kecepatan yang tepat, dimana perangkat lunak itu sekilas dapat membaca switch. Katakan misalnya push-button switch dari keyboard itu terbaca sekilas oleh perangkat lunak setiap 100 milidetik, atau kurang, maka berarti tidak lebih dari satu getaran yang dapat terdeteksi.

Sekarang mengenai handshaking. Handshaking adalah metoda pengaturan arus informasi, misalnya, di antara mikroprosesor dengan piranti I/O (input/output) yang sedang berkomunikasi. Kebanyakan piranti I/O menerima atau mengirim informasi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan mikroprosesor. Misalnya, sebuah printer mampu mencetak hanya 100 karakter per detik (character per second), maka perangkat lunak untuk mencetak informasi harus memperlambat kecepatan mikroprosesor disesuaikan dengan kecepatan printer. Jadi, metoda handshaking itu bertujuan untuk mensinkronkan kecepatan piranti I/O dengan mikroprosesor.

Sumber: Jawa Pos, November 1996

Sambungan Langsung International dengan Pulsa Lokal

Pertanyaan:
Bagaimana caranya melakukan percakapan dengan internet phone untuk sambungan langsung internasional dengan pulsa lokal.
Supriyanto, Surabaya

Jawab:
Pada mulanya internet itu jaringan komputer yang dimaksudkan untuk pertukaran data baik yang berupa teks maupun yang berupa grafis. Sekarang dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama dalam perkembangannya, dengan jaringan internet itu dapat pula mengirim suara, gambar animasi, sinyal audio, dan sinyal video. Tapi, untuk sinyal video lengkap dengan sinyal audionya belum dapat dinikmati secara on-line. Masih harus dilakukan down loading ke harddisk, kemudian baru dapat ditayangkan secara lokal.

Dengan kemajuan dibidang teknologi telekomunikasi, maka sekarang orang dapat saling bercakap antara yang satu dengan yang lain dengan menggunakan masing-masing komputernya yang sudah terhubung pada internet. Untuk dapat melakukan percakapan dengan internet phone, jelas komputernya memerlukan perangkat keras tambahan yang berupa : sound card, speaker, dan mikrofon. Sound card ada dua macam, yaitu : yang half duplex dan yang full duplex. Dengan sound card yang half duplex, percakapan itu hanya dapat dilakukan secara bergantian. Sebelum menjawab, lawan bicaranya harus menunggu sampai mendengar perkataan over, atau ganti. Sedangkan dengan yang full duplex, percakapan berlangsung seperti orang menggunakan pesawat telepon biasa. Bisa memotong percakapan sementara lawan bicaranya masih bercakap.

Untuk menunjang perangkat keras itu diperlukan perangkat lunak. Perangkat lunak komunikasi untuk internet phone ada banyak macamnya. Ada perangkat lunak yang mengharuskan kedua belah pihak yang akan berkomunikasi itu menggunakan perangkat lunak yang sama. Ada pula komunikasi percakapan itu dapat berlangsung meskipun perangkat lunaknya berbeda. Perangkat lunak itu biasanya dapat diperoleh dengan jalan down loading, baik yang freeware maupun yang shareware. Perangkat lunak internet phone yang sering digunakan, misalnya Internet Phone 4.0 dari Volcatec yang dapat diperoleh di http://www.volcatec.com. Intel mempunyai Internet Phone yang diperoleh secara down loading di http://www.intel.com/iaweb/cpc/index.htm. Sedangkan Netscape menyediakan Cool Talk yang tersedia di dalam browser Netscape 3.0.

Jadi, yang dapat melakukan percakapan dengan internet phone itu mereka yang mempunyai akses ke internet. Internet phone hanya dapat menjangkau kalangan yang sangat terbatas. Sebelum terjadi kontak komunikasi, terlebih dahulu harus mengirim e-mail kepada yang ingin diajak bercakap-cakap melalui internet phone. Pada hari yang telah disepati bersama, kedua belah pihak muncul di internet untuk mengadakan percakapan dengan suara (voice).

Memang komunikasi melalui internet phone ini murah, karena memakai pulsa lokal. Tapi, investasi untuk dapat mengakses internet di Indonesia relatif masih mahal. Harus ada komputer, modem, dan fasilitas sambungan telepon. Harap dicatat, tidak semua yang dapat mengakses ke internet itu dilengkapi dengan perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi untuk internet phone. Selain itu, tidak semua kota ada Internet Service Provider.

Sumber: Jawa Pos, Oktober 1996

Televisi Mobil

Pertanyaan:
Saya baru saja menginstal televisi kecil di mobil saya. Tapi hasilnya kurang memuaskan, gambarnya tidak stabil. Suaranya menurut saya sudah baik. Bagaimana caranya menginstal yang betul untuk mendapatkan gambar yang stabil.
Nurhadi, Surabaya

Jawab:
Seperti yang pernah saya jelaskan disini, untuk dapat menerima siaran televisi yang baik, antena televisi harus dapat melihat antena stasiun pemancar televisinya. Artinya antena televisinya mengarah ke antena stasiun pemancar televisi. Katakanlah pemasangan di mobil Anda sudah benar, sebelum berangkat sudah diatur semuanya sehingga gambarnya tampil bagus. Tapi, begitu mobil Anda bergerak, saya kira gambarnya mulai tidak stabil.

Memang sulit untuk dapat menangkap siaran televisi dari mobil Anda yang bergerak. Karena setiap saat posisi antena Anda selalu berubah terhadap antena stasiun pemancar televisi. Selain arahnya, juga jaraknya berubah. Kecuali kalau mobil Anda bergerak mendekati stasiun pemancarnya. Selain itu, lingkungan di sekitar mobil yang bergerak juga mempengaruhi penerimaan. Bila di sekitarnya terdapat gedung-gedung yang tinggi, semakin sulit penerimaanya. Ada yang mengatakan supaya dapat penerimaannya stabil dianjurkan memakai antena diversity. Antena diversity itu memang dilengkapi dengan booster untuk memperkuat penerimaan sinyal televisi. Tapi, saya sendiri tidak yakin kalau dengan antena diversity itu mampu menerima gambar dengan stabil terutama bila mobil dalam keadaan bergerak. Jadi, siap saja Anda untuk menjadi kecewa kalau mengikuti anjuran itu. Karena antena diversity yang baik cukup mahal, sekitar delapan ratusan ribu rupiah.

Menurut hemat saya, sambil nonton televisi dalam perjalanan dengan mobil sebenarnya kurang tepat. Meskipun Anda tidak mengemudi sendiri, karena ada sopir. Paling lama perjalanan di dalam kota hanya sekitar 10 sampai 15 menit saja. Sehingga belum tuntas mengikuti telenovela kegemaran Anda, Anda sudah harus turun karena sudah sampai ditujuan. Apalagi kalau Anda dalam perjalanan keluar kota. Semakin jauh dari kota Surabaya semakin tidak baik penerimaanya. Lebih nikmat kalau Anda sambil mendengarkan radio atau kaset atau CD saja, kalau ada.

Saya hanya membaca dari iklan, sebenarnya spesifikasi televisi merk seperti yang Anda miliki itu sudah baik. Kalau digunakan dalam keadaan stasioner (diam) di dalam kota Surabaya, saya yakin gambarnya baik. Karena itu, kalau sudah terpasang, biarkan saja sopir Anda yang menikmati siaran televisi sambil menunggu Anda selesai mengurus bisnis Anda. Tapi, sopir Anda sebaiknya diingatkan jangan lupa pada aki mobil. Karena asyiknya nonton, pada waktu Anda mau berangkat mobil tidak dapat dihidupkan.

Sumber: Jawa Pos, Oktober 1996

Spesifikasi Power Amplifier untuk Car Audio

Pertanyaan:
Saya kesulitan menyimak istilah-istilah spesifikasi yang tercantum di dalam brosur sebuah power amplier untuk car audio. Tolong dijelaskan mengenai : frequency response, phase response, signal-to-noise ratio, distortion at rated output @ 1000 Hz, output power (resistive), dan output power (reactive load)
Ilham M., Malang

Jawab:
Semakin tinggi frekuensinya, penguatan (gain) sebuah power amplifier cenderung turun. Demikian pula semakin rendah frekuensinya, penguatan itu juga cenderung turun. Biasanya penguatan itu dibandingkan terhadap penguatan pada frekuensi menengah. Karena itu, hasil perbandingannya dinamakan penguatan relatif atau relative gain dan satuannya desibel (dB).

Jadi, pada frekuensi menengah jelas penguatan relatifnya sama dengan satu, atau nol desibel. Sedangkan pada frekuensi tinggi, penguatannya turun sehingga penguatan relatifnya merupakan bilangan pecahan. Sehingga kalau dinyatakan dengan satuan desibel menjadi bilangan negatif. Misalnya minus tiga decibel. Demikian pula pada frekuensi rendah, penguatan relatifnya dalam desibel juga merupakan bilangan negatif.

Bila penguatan relatif itu dibuatkan grafiknya terhadap frekuensi, maka diperoleh kurva untuk penguatan relatif yang dinamakan frequency response (tanggapan frekuensi). Pada bagian frekuensi menengah kurva itu tentu mendatar pada nol desibel. Sedangkan pada ujung frekuensi yang rendah (bass), penguatan relatifnya menurun sampai minus tiga desibel. Frekuensi dimana penguatan relatif itu sama dengan minus tiga desibel dinamakan cut-off frequency yang rendah (fL). Demikian pula pada ujung frekuensi tinggi (treble), frekuensi dimana penguatan relatif itu sama dengan minus tiga desibel dinamakan cut-off frequency yang tinggi (fH). Beda antara cut-off frequency yang tinggi dengan yang rendah (fH - fL) dinamakan bandwith (lebar band). Biasanya diinginkan kurva frequency response yang sedatar mungkin dengan bandwith yang selebar mungkin.

Sinyal audio yang masuk pada terminal input tidak langsung seketika keluar pada terminal outputnya. Karena sinyal audio itu memerlukan waktu untuk merambat dari terminal input sampai keluar di terminal output. Maka dikatakan bahwa sinyal output tidak sefasa dengan sinyal inputnya. Perbedaan fasa antara sinyal input dengan sinyal output dapat dibuatkan grafiknya terhadap frekuensinya, dan kurva yang diperoleh dinamakan phase response. Phase response yang ideal bila untuk semua frekuensi mempunyai beda fasa yang sama.

Sinyal audio yang keluar di terminal output sering disertai dengan sinyal noise, baik noise yang internal maupun yang eksternal. Perbandingan antara sinyal audio yang diinginkan dengan sinyal noise dinamakan signal-to-noise ratio (S/N ratio) dengan satuan desibel. Semakin besar bilangan desibelnya semakin baik.

Biasanya diinginkan agar bentuk gelombang sinyal output lebih besar dan serupa dengan bentuk gelombang sinyal input. Tapi untuk mendapatkan bentuk gelombang serupa itu sulit dicapai, maka dikatakan bahwa bentuk gelombang output mengalami distorsi (cacat). Distorsi ini disebabkan oleh timbulnya frekuensi-frekuensi harmonisa disamping frekuensi dasar yang diinginkan. Biasanya diukur besarnya persentase distorsi itu pada outputnya, dan ditulis dengan THD+N @1000 Hz. Artinya total harmonic distortion yang terjadi pada sinyal output plus noise yang diukur pada frekuensi 1000 Hz. Semakin kecil bilangan persatasenya semakin baik.

Output power (pada resistive load) adalah daya dari amplifier yang diukur pada terminal output yang diberi beban resistif, biasanya dummy load. Sedangkan output power (reactive load) adalah daya amplifier yang diukur pada terminal output yang beri beban speaker. Speaker merupakan beban yang reaktif.

Sumber: Jawa Pos, Oktober 1996

Tuesday, November 28, 2006

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pertanyaan:

Saya ingin membuat suatu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa saya, di salah satu pulau di sebelah timur Madura. Komponen apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah PLTS itu.
Moh. Saleh, Surabaya

Jawab:
PLTS memang tepat sekali untuk daerah-daerah terpencil, yang diperkirakan dalam jangka waktu lima sampai sepuluh tahun belum terjangkau oleh listrik PLN. Tapi, sebelum membangun PLTS sebaiknya dilakukan suatu penelitian di daerah itu mengenai tersedianya sinar matahari. Bila adanya sinar matahari rata-rata 6 sampai 7 jam dalam sehari, maka daerah itu dapat dianggap layak untuk membangun PLTS.

Kalau Anda berminat membangun secara swadana, maka semua kompnen teknologi konversi energi surya itu sekarang sudah mudah diperoleh di Surabaya. Komponen pertama yang penting adalah panel sel surya (solar cell) yang sering disebut modul surya. Modul surya ini berfungsi untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Dan listrik yang dihasilkan merupakan listrik searah. Bila hanya dipergunakan untuk keperluan rumah tangga di pedesaan, cukup menggunakan modul surya dengan daya nominal 50 watt peak. Artinya pada kondisi matahari yang cerah dapat menghasilkan daya maksimum 50 watt.

Maka komponen kedua adalah aki untuk menyimpan listrik searah itu. Biasanya digunakan aki 12 volt dengan kapasitas 70 ampre-hour. Artinya bila pemakaian arus listriknya sebesar 1 ampere, maka isi aki itu akan habis dalam waktu 70 jam. Pilih aki yang maintenance free.

Untuk mengatur pemakaian dan pengisian aki itu diperlukan komponen ketiga, yaitu suatu alat pengatur elektronik yang sering disebut kontroler. Kontroler ini, dengan kapasitas 12 volt/6 ampere, merupakan suatu rangkaian elektronik yang berfungsi mengatur secara otomatis kapan aki itu mulai diisi dan kapan harus berhenti mengisi aki. Sehingga, rangkaian PLTS ini dimulai dari modul surya yang dihubungkan masuk ke kontroler dan kemudian kontroler itu dihubungkan dengan aki.

Selanjutnya kontroler ini juga disambung dengan instalasi listrik di rumah, sebagai bebannya. Biasanya listrik surya ini utamanya digunakan untuk penerangan di ruang keluarga, dapur, dan teras. Masing-masing ruang itu diberi lampu TL 6 watt. Bila ada dapat pula untuk mencatu radio-tape sekitar 6 watt, dan televisi 14 inci hitam-putih sekitar 12 watt.

Pada siang hari, ibu rumah tangga dapat memanfaatkanya untuk memasak. Karena pada siang hari, apalagi matahari sedang cerah, tentunya tidak memerlukan penerangan. Dan bila isi aki berkurang, maka kontroler akan mengatur secara otomatis sehingga modul surya mengisi aki sampai menjadi penuh. Jika isi aki itu sudah penuh, maka kontroler akan memutus hubungan aki dengan modul surya. Diharapkan pada sore hari menjelang petang hari, aki tetap dalam keadaan penuh.

Pada malam hari, penggunaan listrik sepenuhnya tergantung pada aki tanpa mendapat catu pengisian ulang dari modul surya. Sehingga penggunaan pada malam hari harus sehemat mungkin. Diutamakan untuk penerangan. Bila misalnya, pada malam hari menggunakan 3 lampu TL, kemudian menghidupkan televisi dan radio misalnya, maka beban itu menarik arus aki sebesar 3 ampere. Bila penggunaan itu berlangsung selama 6 jam, maka isi aki tinggal hampir 75 persen. Masih cukup untuk memikul beban penerangan saja pada pagi hari berikutnya.

Pengadaan PLTS ini biasanya terbentur pada kendala investasi awal yang relatif tinggi. Yaitu harga modul suryanya masih mahal. Sedangkan biaya operasionalnya dapat dikatakan murah karena sinar matahari disediakan oleh alam, dapat diperoleh secara gratis.

Sumber: Jawa Pos, Oktober 1996

Komputer Multimedia

Pertanyaan:
Saya memerlukan penjelasan mengenai komputer multimedia. Apakah PC saya dapat dikembangkan menjadi komputer multimedia.
Iwan S., Kediri

Jawab:
Komputer pribadi (PC) yang ada sekarang ini, dengan kemampuan menyajikan gambar dan teks, sudah mulai jenuh. Supaya tetap menarik, maka PC sekarang dilengkapi dengan unsur multimedia. Unsur multimedia yang paling mutakhir ada tiga, yaitu Internet, CD-ROM, dan ATM (automatic teller machine). Jadi komputer multimedia mempunyai kelebihan dalam menggabung gambar, teks, dan suara.

Sehingga sebuah PC yang dulu banyak digunakan hanya untuk pengolah kata, dan pengolah data base. PC juga sudah ada yang digunakan sebagai media pendidikan dan hiburan. Sebagai media hiburan hanya terbatas untuk memainkan game. Maka sekarang PC dapat juga sebagai komponen dalam jaringan komputer global yang dinamakan Internet. Sehingga PC dapat digunakan untuk mengakses data dari komputer lain yang tergabung dalam Internet.

Bila dilengkapi dengan pemutar CD-ROM, PC dapat menjadi media pendidikan dan hiburan yang lebih canggih. Sebagai media pendidikan sekarang sudah banyak tersedia perangkat lunak yang dirancang secara khusus. Demikian pula sebagai media hiburan, perangkat lunak untuk game jauh lebih menarik dibandingkan dengan yang sebelumnya. Yang dulu belum ada, sekarang sudah banyak tersedia perangkat lunak yang berisi film cerita atau film lainnya.

Perangkat lunak untuk komputer multimedia memerlukan kecepatan yang tinggi. Karena itu, PC Anda paling tidak harus menggunakan prosesor 486DX2/66 atau generasi yang lebih baru. Jika anggaran Anda memungkinkan lebih baik lagi menggunakan prosesor generasi terbaru, Pentium.

Selain itu, perangkat lunak multimedia membutuhkan media penyimpanan dalam bentuk RAM yang lumayan besar. Paling sedikit 8 megabyte atau lebih. Kemudian diperlukan dukungan yang dinamakan RAM cache sebesar 256 kilobyte, sudah cukup mendapatkan kinerja yang baik. Sebagai media penyimpan diperlukan harddisk dengan kapasitas di atas 1 gigabyte.

Karena perangkat lunak untuk pendidikan dan hiburan itu tersedia dalam bentuk CD-ROM, maka diperlukan pemutar CD-ROM dengan quad-speed sudah cukup.

Untuk mendapatkan kepuasan menonton, gunakan monitor dengan ukuran yang besar. Semakin besar semakin baik. Selain ukuran 14 inci, sekarang sudah banyak ditawarkan monitor berukuran 15 inci sampai 17 inci. Jangan gunakan monitor yang diilengkapi dengan speaker yang built-in. Pakailah active speaker yang stand alone dengan mutu yang baik. Ada active speaker dengan power rating sebesar 10 watt per kanal. Sedangkan frequency response-nya cukup lebar mulai dari 50 hertz sampai 20 kilohertz.

Perlu diingat bahwa PC Anda memerlukan yang dinamakan video card 16 bit dengan 65.536 color standard VGA dengan resolusi 640 x 480 pixel. Memori untuk video card ini sebesar 1 megabyte atau 2 megabyte. Semakin besar semakin baik untuk menampung banyak warna dengan resolusi tinggi. Lengkapi dengan local bus video (special high-performance expansion slot) yang cocok dengan video card-nya.

Sistem audio merupakan unsur penting untuk komputer multi media. Gunakan sound card yang 16 bit, karena mutu karena mutu sound card yang menentukan mutu suara yang keluar dari speaker.

Akhirnya, perlu diterangkan disni bahwa di pasaran Anda dapat membeli komputer multimedia built-up dengan merk-merk yang terkenal.

Sumber: Jawa Pos, Oktober 1996

Telepon dengan Mesin Penjawab

Tanya:
Saya ingin melengkapi pesawat telepon saya di rumah dengan sebuah answering machine. Tolong saya dibantu mencari merk answering machine yang baik dan murah.
Arifin S., Surabaya

Jawab:
Answering machine (mesin penjawab telepon) nampaknya sudah mulai banyak dicari pemilik pesawat telepon. Bahkan sekarang ada pesawat telepon merk tertentu yang sudah dilengkapi dengan mesin penjawab sebagai perlengkapan standar. Memang mesin penjawab sangat membantu bila kebetulan Anda sedang bepergian meninggalkan rumah. Karena mesin penjawab itu merupakan peralatan pencatat pesan-pesan yang keluar (outgoing message) maupun yang masuk (ingoing message) melalui pesawat telepon.

Sebuah mesin penjawab telepon itu pada dasarnya merupakan suatu alat perekam yang menggunakan pita kaset mikro. Yang direkam adalah pesan keluar dan pesan yang masuk melalui pesawat telepon. Pesan yang keluar berupa pesan pemilik telepon yang memberitahukan bahwa pemilik telepon sedang keluar. Kemudian diberitahukan bahwa bila ada pesan untuk pemilik telepon atau siapa saja yang ingin dituju supaya diucapkan setelah ada tanda tertentu. Selanjutnya mesin penjawab akan mulai merekam pesan-pesan yang masuk itu. Ketika pemilik telepon datang, dan memeriksa mesin penjawabnya dan kemudian menekan tombol playback untuk mendengarkan semua pesan yang masuk hari itu.

Ditinjau dari banyaknya pita kaset mikronya, maka ada mesin penjawab dengan satu dan dengan dua pita kaset mikro. Bila menggunakan satu pita kaset mikro, maka pesan keluar direkam pada ujung pita. Misalkan ada penelepon pertama masuk, maka akan terdengar nada panggil. Bila nada panggil itu berdering sampai tiga kali tidak ada yang mengangkat, maka akan dilayani mesin penjawab dan penelepon akan mendengar pesan keluar untuk meningglkan setelah ada tanda tertentu. Pesan yang masuk itu akan direkam pada pita sesudah pesan keluar tadi. Kemudian pita kaset akan memutar kembali (rewind) pada kedudukan semula, setelah penelepon meletakkan gagang teleponnya.

Misalkan kemudian ada penelepon kedua masuk. Sampai mendengar pesan keluar kejadiannya sama seperti penelepon pertama. Bedanya, untuk menyampaikan pesan masuknya penelepon kedua harus menunggu lebih lama sebelum mendengar tanda tertentu untuk mulai mengucapkan pesannya. Karena pita kaset harus diputar maju (forward) mencari bagian pita yang kosong sebelum merekam pesan masuk yang kedua, agar tidak menghapus pesan masuk yang pertama. Demikianlah seterusnya. Satu pita kaset mikro mampu merekam pesan-pesan masuk selama kurang lebih lima belas menit. Ada juga pita kaset yang dapat merekam selama tiga puluh menit.

Mesin penjawab dengan dua pita kaset mikro tentunya lebih baik lagi. Pita kaset yang pertama digunakan untuk merekam pesan keluar, dan pita kaset yang kedua dipakai untuk merekam pesan-pesan masuk. Pita kaset pertama setelah selesai melakukan tugasnya menyampaikan pesan keluar selalu kembali pada kedudukan semula. Supaya bila ada penelepon berikutnya dapat menyampaikan pesan keluar yang sama. Sedangkan pita kaset yang kedua setelah selesai merekam pesan yang masuk masih bergerak sebentar dan berhenti disitu. Sehingga bila ada penelepon yang berikutnya akan mendengar tanda mulai mengucapkan pesan dalam jangka waktu yang sama.

Kemudian ada mesin penjawab yang hibrid. Yaitu menggunakan pita kaset mikro digabung dengan menggunakan chip memori yang dinamakan RAM. Pita kaset digunakan untuk merekam pesan keluar, sedangkan pesan masuk disimpan ke dalam chip memori dalam bentuk data digital. Menurut sebagian orang, suara yang keluar dari memori chip kurang baik. Suaranya sulit dikenali.

Yang terakhir, mesin penjawab yang menggunakan memori chip sebagai alat penyimpan pesan-pesan baik yang keluar maupun yang masuk. Maka mesin penjawab ini tidak memerlukan lagi motor pemutar pita kaset mikro. Sehingga mesin pemutar ini lebih ringan dan dilengkapi dengan tampilan LCD untuk menunjukkan banyaknya pesan yang masuk.

Murah atau mahalnya sebuah mesin penjawab telepon tergantung fasilitas dan feature yang ada. Misalnya fasilitas tanggal dan waktu, remote control, dapat mencatat nomor penelepon, VOX, dll. VOX atau voice activated recording merupakan fasilitas yang dapat menghentikan gerakan pita kaset bila penelepon berhenti berbicara misalnya sedang berpikir apa yang akan dipesankan. Ketika mulai penelepon mulai bicara lagi maka pita akan mulai bergerak juga. Jelas, dapat menghemat pemakaian pita.

Sumber: Jawa Pos, September 1996

Smart Card itu Kartu Cerdas

Pertanyaan:
Saya ingin mendapat penjelasan mengenai smart-card.
P. Santoso, Surabaya

Jawab:
Sebelum ada smart-card sudah kita kenal yang dinamakan magnetic stripe card. Yaitu kartu plastik yang ditempeli pita magnetik. Contohnya kartu kredit dan kartu ATM. Pita magnetik pada kartu kredit atau pada kartu ATM itu sama dengan pita audio atau pita video. Kalau pada pita video, pita magnetik itu digunakan untuk merekam suara atau gambar dalam bentuk data analog, maka pada kartu kredit pita magnetiknya untuk merekam data data pemilik kartu kredit dalam bentuk data digital.

Dengan pesatnya kemajuan dari teknologi IC (integrated circuit, rangkaian terintegrasi), maka sekarang sudah dapat dibuat komponen elektronik yang sangat tipis, bahkan lebih tipis dari kartu kredit. Sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu rangkaian dengan kecerdasan buatan dalam bentuk terpadu di atas suatu bahan substrat yang dinamakan chip. Chip itu untuk selanjutnya ditanamkan ke dalam suatu kartu plastik. Kartu seperti itulah yang dinamakan smart-card atau kartu cerdas.

Kartu cerdas yang mengandung chip itu digolongkan menurut kemampuan dari chip yang ada di dalamya. Yang pertama disebut memory card, karu cerdas yang hanya dapat menyimpan data dan tidak dapat melakukan pengolahan data.

Kemudian ada yang disebut intelligent memory card, selain mampu menyimpan data, kartu cerdas ini juga mempunyai kecerdasan buatan yang dapat mengatur akses data ke memori kartu.

Yang terakhir processor card, suatu kartu cerdas yang mengandung memori dan mikroprosesor. Sehingga kartu cerdas macam ini mampu untuk mengolah data, dan sering kemampuan ini dipakai untuk mengacak data. Karena itu kartu cerdas tipe ini cocok sebagai kartu pribadi yang dilengkapi dengan personal identification number (PIN). Kartu cerdas ini dapat dibuat kartu yang luwes dan multi-guna karena kartu ini mempunyai sistem manajemen data yang dinamis.

Kalau ditinjau dari teknologinya, maka kartu cerdas yang ada dewasa ini sangat bervariasi macam dan jenisnya. Yang pertama dinamakan unprotected memory card yang hanya berfungsi sebagai memori penyimpan tanpa proteksi. Kartu seperti ini biasanya digunakan untuk kartu telepon, mengandung kode aplikasi dan mekanisme yang sederhana serta tidak dimaksudkan untuk menangani proses off-line.

Kartu cerdas yang berikutnya dinamakan wired-logic memory card yang mengandung banyak gerbang logika dengan prinsip EPROM (erasable and reprogrammable ROM) dan EEPROM (electrically EPROM). Biasanya digunakan sebagai kartu untuk mengakses sistem kontrol dari suatu perkantoran misalnya. Karena mengandung EEPROM, data yang tersimpan di dalam kartu ini dapat dihapus secara elektrik dan diganti dengan data baru, misalnya saldo tabungannya.

Yang berkutnya dinamakan microprocessor card. Dari namanya, sudah jelas kartu ini berotak mikroprosesor 8 bit dengan sistem operasinya tersimpan di dalam ROM (3 sampai 16 kb) yang ditunjang RAM (96 sampai 512 kb).

Kalau kartu cerdas yang lain memerlukan kontak langsung secara fisik dengan card reader (alat pembaca kartu), maka jenis kartu cerdas yang terakhir dinamakan contactless card. Karena kartu cerdas ini dilengkapi dengan antena yang dibenamkan ke dalam kartu plastiknya, sehingga tidak memerlukan kontak langsung secara fisik dengan card reader-nya. Antena itu dapat menangkap sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh card reader. Sinyal elektromagnetik dari card reader itu yang dapat menghidupkan kartu cerdas itu. Teknologi semikonduktor sekarang ini sudah sedemikian majunya sehingga chip tunggal di dalam kartu tidak terpengaruh oleh bias gelombang elektromagnetik.

Sumber: Jawa Pos, September 1996

Merakit Personal Computer

Pertanyaan:
Saat ini saya sudah mempunyai komputer dengan prosesor 486DX/100 dengan printer dotmatrix. Untuk yang akan datang, saya mempunyai rencana untuk merakit PC dengan prosesor Pentium sendiri. Karena itu, saya ingin mendapatkan informasi mengenai komponen-komponen yang diperlukan lengkap dengan perincian biayanya yang murah untuk membangun PC dengan prosesor Pentium itu. Apakah ada buku yang dapat saya pakai sebagai panduan.

Ramelan, Malang

Jawaban:
Bagus sekali. Jika Anda ingin merakit sebuah PC, misalnya sebagai pengisi waktu luang, saya kira itu merupakan gagasan yang cemerlang. Komputer yang Anda inginkan itu PC dengan prosesor Pentium dengan biaya yang murah. Pengertian murah itu menurut saya sangat relatif. Karena membangun konfigurasi suatu PC hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan penggunaan komputer itu. Dengan kata lain, jangan sampai merakit PC hanya karena murahnya. Tapi, rakitlah PC dengan memilih konfigurasi yang optimal, yang disesuaikan dengan kebutuhan komputer yang akan Anda gunakan. Baru Anda dapat menentukan spesifikasi PC yang diinginkan.

Berdasarkan spesifikasi itu, selanjutnya Anda menyusun suatu shopping list sebagai pegangan untuk belanja komponen-komponen yang diperlukan dalam merakit PC itu. Menurut hemat saya shopping list itu berisi duabelas shopping item. Item yang pertama adalah prosesor. Yang paling penting di dalam mebangun sebuah komputer adalah memilih jenis dan merk prosesor. Meskipun bentuknya kecil, prosesor merupakan otak bagi seluruh kehandalan dan kecepatan proses kinerja serta kompatibilitas komputer. Prosesor merupakan komponen yang sebentar lagi cepat menjadi basi. Maka memilih prosesor itu dapat dikatan gampang-gampang susah, karena banyaknya merk yang ditawwarn dan sulit membedakan merk yang asli dengan yang tidak asli. Gunakanlah prosesor sedemikian sehingga komputer yang Anda rakit paling tidak dapat bertahan untuk dua atau tiga tahun mendatang. Untuk prosesor saya cenderung untuk memakai Pentium 100 Mhz merk Intel asli yang harganya sekitar 350 ribu rupiah.

Kemudian item yang kedua, yaitu motherboard yang merupakan papan utama dari sebuah komputer. Dinamakan motherboard karena semua bagian yang terdapat di dalam komputer menginduk pada papan itu. Papan ini menjadi tempat bercokolnya memori cache, RAM, BIOS, card untuk I/O, dan card untuk video. Pada motherboard keluaran terbaru sudah terdapat 2 serial port dengan UART 16550, satu port paralel, controller untuk disk drive, dan controller untuk harddisk. Biasanya sulit untuk dapat memilih motherboard seksama, karena konfigurasi masing-masing motherboard berlainan. Karena motherboard yang di jual disini banyak variasinya dan kadang merknya tidak jelas karena hanya memakai kode huruf dan angka. Sebagain besar buatan Taiwan, tapi ada juga motherboard yang buatan Amerika tentunya dengan dengan harga sedikit lebih mahal. Harga motherboard berkisar antara 350 ribu sampai 1 juta rupiah.

Berikutnya item yang ketiga, yaitu memori RAM. Untuk ini biasanya menganut pada prinsip, bahwa semakin besar RAM suatu komputer semakin baik kinerjanya. Sebaiknya dalam menghitung kapasitas RAM yang seoptimal mungkin disesuaikan dengan PC yang Anda perlukan. Misalnya, Anda ingin PC dengan Window 95 yang dapat menjalan dua buah aplikasi, maka diperlukan EDO RAM minimal sebesar 8 Mb atau lebih dengan harga sekitar 130 ribu sampai 150 ribu rupiah.

Berikutnya item yang keempat, yaitu memori cache. Untuk memori RAM kurang dari 32 Mb, maka cukup dengan memori cache 256 kb. Biasanya memori cache itu sudah on board, jadi tidak perlu beli.

Berikutnya item yang kelima, yaitu disk drive. Anda dapat menggunakan dua disk drive yang berukuran 1,2 Mb dan 1,44 Mb dengan harga 150 ribu ribu. Tapi, Anda cukup memakai satu drive yang berukuran 1,44 Mb dengan harga 70 ribu rupiah saja.

Berikutnya item yang keenam, yaitu harddisk. Anda harus memilih harddisk ini yang mampu sebagai penyimpan data yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Karena sekarang ini banyak perangkat lunak aplikasi yang memerlukan tempat penyimpanan yang kapasitasnya sangat besar, maka sebaiknya digunakan harddisk dengan kapasitas di atas 1,2 Gb. Harganya di atas 400 ribu rupiah.

Berikutnya item yang ketujuh, yaitu kartu VGA. Bila PC yang akan Anda rakit itu nantinya kan digunakan untuk perancangan (desain), sebaik plihlah kartu VGA yang memorinya dapat dikembangkan lebih lanjut. Misalnya, kartu VGA satu Mb yang dapat di-expand sampai empat Mb dengan harga mulai dari 60 ribu sampai 90 ribu rupiah.

Berikutnya item yang kedelapan, yaitu casing. Casing merupakan kotak penutup PC banyak juga variasi modelnya. Ada yang model desktop atau model tower. Kalau saya boleh menyarankan, sebaiknya Anda memilih yang model mini tower. Pada model mini tower, motherboard terletak di bagian sampaing. Sedangkan pada model desktop, motherboard di letakkan pada bagian yang paling bawah. Jangan memilih casing hanya karena modelnya menarik. Tapi, pilihlah casing karena dilengkapi dengan power supply bagus dan kuat. Untuk casing cukup sediakan dana di atas 100 ribu rupiah.

Berikutnya item yang kesembilan, yaitu keyboard. Keyboard adalah papan ketik, pilihlah yang mempunyai tombolnya lembut dan mampu menunjang Window'95. Harganya sekitar 40 ribu rupiah.

Berikutnya item yang kesepuluh, yaitu mouse. Mouse sudah merupakan pelengkapan yang baku. Ada vendor yang memberikan secara gratis, biasanya dari merk yang murahan. Tapi, kalau Anda menginginkan yang mempunyai harganya sekitar 50 ribu rupiah.

Berikutnya item yang kesebelas, yaitu monitor. Pemilihan monitor ini harus disesuaikan dengan tujuan pemakaian PC. Kalau tujuan penggunaan PC itu untuik perancangan, sebaiknya memilih monitor dengan ukuran 15 inci dengan dotpitch 0,28. Harganya lumayan mahal satu setengah juta rupiah.

Dan yang terakhir item yang keduabelas, yaitu printer. Untuk printer, Anda menghadapi beberapa pilihan merk. Ada yang dotmatrix, deskjet, dan laserjet. Menurut saya untuk uji coba PC hasil rakitan Anda, cukup dengan menggunakan printer dotmatrix milik Anda dulu. Lain kali bila ingin mengembangkan sistem komputer Anda, baru memikirkan printer yang lebih baik lagi.

Kalau dijumlah mulai dari item kesatu sampai item yang kesebelas, maka biaya yang diperlukan tidak lebih dari tiga setengah juta rupiah. Memang, kalau dapat dibelanjakan sekaligus maka Anda bisa langsung merakitnya. Bila Anda teratur mengerjakannya, tidak sampai satu minggu PC Anda sudah jadi. Tapi, kalau ada keterbatasan dana, Anda dapat mulai beli sebagian dulu disertai harapan pada saat sudah tersedia uangnya harga komponen yang lainnya turun.

Untuk panduan merakit komputer dapat digunakan buku yang berjudul: Merangkai Komputer Pribadi, dengan penulis: Robert McLaughlan, Susan S. Sasser, dan Mary Ralston, yang diterjemahkan oleh Dipl. Ing Rijanto Tosin dan diterbitkan oleh PT Dinastindo.

Sumber: Jawa Pos, September 1996

Printer untuk Mencetak Skripsi

Pertanyaan:
Saya sekarang ini sudah mempunyai seperangkat komputer yang memakai CPU Pentium/100 dengan Window95. Saya bermaksud untuk mengganti printer dot matrix yang ada dengan printer laser atau ink-jet, karena saya ingin berusaha di bidang jasa pengetikan skripsi. Printer apa yang harus saya gunakan untuk bisnis rumah tangga itu. Apa saja yang harus saya pertimbangkan.
Indra M., Surabaya

Jawab:
Karena Anda ingin mengusahakan bisnis rumah tangga jasa pengetikan skripsi, maka Anda harus memililih printer yang mampu menampilkan kualitas cetakan hitam-putih yang baik dengan kinerja yang cepat. Keunggulan seperti itu hanya dapat Anda peroleh dari printer laser.

Printer laser mempunyai kualitas cetak hitam-putih yang dapat dikatakan prima. Skripsi dengan kualitas cetak teksnya yang prima dapat memberikan kesan pertama yang baik pada dosen pembimbing atau pada dosen pengujinya. Selain itu banyak mahasiswa yang tak sabaran. Biasanya mahasiswa baru datang ke jasa pengetikan dengan membawa konsep skripsinya terlalu dekat dengan batas tanggal pengumpulan draft skripsi itu. Karena itu diperlukan printer laser yang mempunyai kinerja yang cepat. Sehingga dapat diharapkan untuk menghasilkan cetakan yang lebih banyak per bulan dengan biaya operasional yang lebih murah bila dibandingkan dengan printer ink-jet. Selain itu printer laser mempunyai mekanisme penanganan kertas dan amplop yang juga lebih baik.

Dalam memilih printer laser, selain mempunyai kualitas cetak teksnya yang baik, perlu diperhatikan untuk memilih printer yang mudah dipasang dan dioperasikan (semacam plug and play), dilengkapi dengan cartridge toner yang gampang diganti, dan mempunyai mekanisme pemasukan kertas yang sederhana. Pengaturan cetaknya pun harus mudah dimengerti oleh siapa pun penggunanya, atau paling tidak dapat dijalankan oleh perangkat lunak sehingga dapat dilakukan tukar menukar parameter cetakan dari komputer tanpa harus menyentuh perangkat cetaknya sendiri.

Kalau toh ada kelemahan pada printer laser, maka hanya dalam masalah warna. Printer ink-jet rata-rata dapat mencapai nilai antara baik sampai prima untuk soal warna. Keunggulan ini dari satu sisi jelas cukup berarti karena segala sesuatu yang berwarna akan nampak lebih menarik perhatian. Memang printer ink-jet ini harganya lebih murah dibandingkan dengan printer laser, tapi biaya operasionalnya lebih mahal.

Membaca surat Anda tersirat bahwa, tentang dana kelihatanya bukan masalah untuk Anda. Jika soal harga printer tidak merupakan kendala bagi Anda, yang perlu juga mendapat perhatian berikutnya mengenai jaminan pengembalian atau penukaran barang dalam tempo 30 hari seandainya terjadi kerusakan. Karena jaminan semcam itu penting, khususnya jika setelah barang sampai di rumah ternyata tidak sesuai dengan harapan Anda. Sebaiknya, selalu tanyakan masalah jaminan ini pada penjualnya sebelum terjadi transaksi.

Akhirnya, yang penting pula dipikirkan bagaimana caranya agar dapat memberikan kualitas yang baik, tepat waktu, dan pelayanan yang cepat.

Sumber: Jawa Pos, Agustus 1996

Saturday, November 25, 2006

Solar Cell

Pertanyaan:
Saya ingin mendapat informasi mengenai bagaimana prinsip kerja dari suatu solar cell. Apa di Indonesia sudah banyak digunakan.
Moh. Djarot, Situbondo


Jawab:
Susunan sebuah solar cell, sama dengan sebuah dioda, terdiri dari dua lapisan yang dinamakan PN juction. PN junction itu diperoleh dengan jalan menodai sebatang bahan semikonduktor silikon murni (valensinya 4) dengan impuriti yang bervalensi 3 pada bagian sebelah kiri, dan yang di sebelah kanan dinodai dengan impuriti bervalensi 5. Sehingga pada bagian kiri terbentuk silikon yang tidak murni lagi dan dinamakan silikon jenis P, sedangkan yang sebelah kanan dinamakan silikon jenis N. Di dalam silikon murni terdapat dua macam pembawa muatan listrik yang seimbang. Pembawa muatan listrik yang positip dinamakan hole, sedangkan yang negatip dinamakan elektron. Setelah dilakukan proses penodaan itu, di dalam silikon jenis P terbentuk hole (pembawa muatan listrik positip) dalam jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan elektronnya. Oleh karena itu di dalam silikon jenis P hole merupakan pembawa muatan mayoritas, sedangkan elektron merupakan pembawa muatan minoritas. Sebaliknya, di dalam silikon jenis N terbentuk elektron dalam jumlah yang sangat besar sehingga disebut pembawa muatan mayoritas, dan hole disebut pembawa muatan minoritas.

Di dalam batang silikon itu terjadi pertemuan antara bagian P dan bagian N. Oleh karena itu dinamakan PN junction. Bila sekarang, bagian P dihubungkan dengan kutub positip dari sebuah batere, sedangkan kutub negatipnya dihubungkan dengan bagian N, maka terjadi hubungan yang dinamakan "forward bias". Dalam keadaan forward bias, di dalam rangkaian itu timbul arus listrik yang disebabkan oleh kedua macam pembawa muatan. Jadi arus listrik yang mengalir di dalam PN junction disebabkan oleh gerakan hole dan gerakan elektron. Arus listrik itu mengalir searah dengan gerakan hole, tapi berlawanan arah dengan gerakan elektron. Sekedar untuk lebih menjelaskan, elektron yang bergerak di dalam bahan konduktor dapat menimbulkan energi listrik. Dan energi listrik inilah yang disebut sebagai arus listrik yang mengalir berlawanan arah dengan gerakan elektron.

Tapi, bila bagian P dihubungkan dengan kutup negatip dari batere dan bagian N dihubungkan dengan kutub positipnya, maka sekarang terbentuk hubungan yang dinamakan "reverse bias". Dengan keadaan seperti ini, maka hole (pembawa muatan positip) dapat tersambung langsung ke kutub positip, sedangkan elektron juga langsung ke kutub positip. Jadi, jelas di dalam PN junction tidak ada gerakan pembawa muatan mayoritas baik yang hole maupun yang elektron. Sedangkan pembawa muatan minoritas (elektron) di dalam bagian P bergerak berusaha untuk mencapai kutub positip batere. Demikian pula pembawa muatan minoritas (hole) di dalam bagian N juga bergerak berusaha mencapai kutub negatip. Karena itu, dalam keadaan reverse bias, di dalam PN junction ada juga arus yang timbul meskipun dalam jumlah yang sangat kecil (mikro ampere). Arus ini sering disebut dengan reverse saturation current atau leakage current (arus bocor).

Ada yang menarik dalam keadaan reverse bias itu. Bila suhu PN juction tsb dinaikkan ternyata dapat memperbesar arus bocor yang timbul itu. Berarti bila diberi energi (panas), pembawa muatan minoritas di dalam PN junction bertambah banyak. Karena cahaya itu merupakan salah satu bentuk energi, maka bila ada cahaya yang menimpa suatu PN junction dapat juga menghasilkan energi yang cukup untuk menghasilkan pembawa muatan. Gejala seperti ini dinamakan fotokonduktif. Berdasarkan gejala fotokonduktif itu maka dibuat komponen elektronik fotodioda dari PN junction itu.

Dalam keadaan reverse bias, dengan memperbesar intensitas cahaya yang menimpa fotodioda dapat meningkatkan aras arus bocornya. Arus bocor dapat juga diperbesar dengan memperbesar tegangan batere (tegangan reverse), tapi penambahan arus bocornya itu tidak signifikan. Bila batere dalam rangkaian reverse bias itu dilepas dan diganti dengan beban tahanan, maka pemberian cahaya itu dapat menimbulkan pembawa muatan baik hole maupun elektron. Jika iluminasi cahaya itu ditingkatkan, ternyata arus yang timbul semakin besar. Gejala seperti ini dinamakan photovoltaic. Cahaya dapat memberikan energi yang cukup besar untuk memperbesar jumlah hole pada bagian P dan jumlah elektron pada bagian N. Berdasarkan gejala photovoltaic ini maka dapat diciptakan komponen elektronik photovoltaic cell. Karena biasanya matahari sebagai sumber cahaya, maka photovoltaic cell sering juga disebut solar cell (sel surya) atau solar energy converter.

Jadi sel surya itu pada dasarnya sebuah fotodioda yang besar dan dirancang dengan mengacu pada gejala photovoltaic sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan daya yang sebesar mungkin. Silikon jenis P merupakan lapisan permukaan yang dibuat sangat tipis supaya cahaya matahari dapat menembus langsung mencapai junction. Bagian P ini diberi lapisan nikel yang berbentuk cincin, sebagai terminal keluaran positip. Di bawah bagian P terdapat bagian jenis N yang dilapisi dengan nikel juga sebagai terminal keluaran negatip.

Untuk mendapatkan daya yang cukup besar diperlukan banyak sel surya. Biasanya sel-sel surya itu sudah disusun sehingga berbentuk panel, dan dinamakan panel photovoltaic (PV). PV sebagai sumber daya listrik pertama kali digunakan di satelit. Kemudian dipikirkan pula PV sebagai sumber energi untuk mobil, sehingga ada mobil listrik surya. Sekarang, di luar negeri, PV sudah mulai digunakan sebagai atap atau dinding rumah. Bahkan Sanyo sudah membuat PV yang semi transparan sehingga dapat digunakan sebagai pengganti kaca jendela.

Sel surya di Indonesia sudah mulai banyak dimanfaatkan, terutama sebagai energi penerangan di malam hari. Juga sudah dilakukan uji coba untuk membuat mobil tenaga surya. Sekarang, pemerintah sedang memikirkan untuk mengembangkan pemanfaatan sel surya ke daerah-daerah transmigrasi.


Sumber: Jawa Pos, Agustus 1996

Sistem Video 3-Dimensi Tanpa Kacamata

Pertanyaan:
Apakah ada sistem video tiga dimensi yang tanpa menggunakan kacamata khusus.
Winata C., Surabaya


Jawab:
Sistem video-3D tanpa menggunakan kacamata khusus yang ada sekarang dinamakan auto-stereoscopic image, citra oto-stereoskopik. Konsep auto-stereoscopic viewing itu menggunakan layar yang terdiri dari banyak segmen, yang disebut layar lenticular. Citra oto-stereoskopik sudah banyak diterapkan untuk fotografi-3D.

Selain itu ada juga yang dinamakan peragaan citra-3D untuk layar televisi biasa. Teknik ini menampilkan pasangan citra secara bergantian yang dinamakan parallax scanning. Meskipun kedua mata kita melihat citra-citra itu persis serupa, tapi otak menafsirkan informasi parallax tsb sebagai suatu isyarat-isyarat kedalaman (depth cues). Sehingga hal ini dapat menambahkan sedikit gerakan artifisial terhadap suatu pemandangan,dan otak dapat untuk mengabaikan gerakan artifisial itu.

Misalnya, citra yang sebenarnya selalu difokuskan pada retina mata setiap saat. Bila ada gerakan mata yang normal disertai dengan gerakan kepala dan badan maka dapat menimbulkan kesan perubahan citra yang radikal. Tapi, bila begitu Anda berjalan, pohon-pohon di sepanjang jalan nampak tetap stasioner. Inilah yang menunjukkan bahwa otak itu sebagai penstabil citra jauh lebih superior dibandingkan camcoder yang paling baik. Seorang juru kamera yang memanggul sebuah camcoder sambil berjalan cepat, maka gambar yang diperoleh akan berupa citra yang bergoyang-goyang.

Teknik parallax scanning itu telah dianut oleh Vision III Imaging, Inc. untuk mengembangkan sistem Vision III dengan memakai kamera tunggal. Dalam sistem itu, ada elemen optikal yang bergerak di dalam lensa kamera menghasilkan bermacam-macam sudut pandang dari suatu pemandangan. Dengan melakukan scanning dalam siklus 4 hertz terhadap pemandanga itu maka sistem tsb dapat menghasilkan kesan dimensi yang kuat, baik ketajaman, maupun realisme secara keseluruhan. Meskipun tentu saja tidak sedramatis film-3D yang ditonton melalui suatu kacamata terpolarisasi, tapi sudah ada perbaikan dalam hal kesan kedalamannya dibandingan dengan film atau televisi biasa.

Sistem Vision III itu sebenarnya meniru yang disebut depth-mapping psycho-physical mechanism, suatu mekanisme psycho-physical untuk pemetaan kedalaman yang terdapat dalam sistem visual manusia. Karena itu, Vision III serupa dengan isyarat-isyarat kedalaman monokular yang lain, misalnya mengenai ukuran relatif, depth-of-field, perspektif linier, interposisi, serta cahaya dan bayangan. Pembentukan citra pada sistem Vision III dapat menghasilkan kesan tiga dimensinya semakin kuat bila dilihat dengan hanya satu mata terbuka.

Vision III itu masih mempunyai kelemahan, yaitu memberikan kesan visual yang tidak sama kepada semua orang. Oleh karena itu, ada sebagian orang dapat sepenuhnya merasakan dampak citra yang dihasilkan Vision III itu. Orang-orang itu dapat menikmati adanya kesan kedalaman, sedangkan sebagian yang lain sama sekali tidak dapat melihat perbedaannya dengan citra dua dimensi biasa. Bahkan ada juga yang mengatakan citra Vision III lebih tajam. Tapi apa pun kesannya, pada sistem Vision III ini sudah ada perbaikan sebagai suatu keunggulannya, yaitu kompatibel dengan semua peralatan film dan televisi yang ada sekarang, dan tidak memerlukan layar atau kacamata khusus untuk menontonnya.

Teknik terbaru menuju televisi-3D sedang dikembangkan oleh suatu perusahaan Los Angeles, INFINITY Multimedia di Sherman Oak, California. Yang menonjol dari sistem ini sama sekali tidak memerlukan kacamata merah-biru yang terpolarisasi atau LCD shutter-glasses untuk menyaksikan citra-citra tiga-dimensi yang diproyeksikan. INFINITY telah merealisasikan "proof-of-concept" dari monitor televisi berdasarkan perancangan yang sudah dipatenkan pada tahun 1993 oleh Dr. Adrian Travis, dari Cambridge University, Inggris.


Sumber: Jawa Pos, September 1996

Plug and Play

Pertanyaan:
Menurut yang pernah saya baca, komputer pribadi yang baru itu sudah memakai sistem plug and play. Apa yang dimaksud dengan plug and play itu.
Soewarso, Surabaya


Jawab:
Memang, dewasa ini banyak orang cenderung memilih menggunakan PC. Karena salah satu keunggulan PC, sistemnya mudah dikembangkan cukup dengan jalan memasang kartu (card) tambahan. Tapi memasang kartu tambahan itu bukan berarti tidak ada masalah, karena masih perlu dilakukan instalasi dan konfigurasi. Menginstalasi dan mengkonfigurasi kartu tambahan itu bagi seorang pemula tentunya bukan pekerjaan gampang, lumayan membingungkan. Karena mengkonfigurasi kartu baru itu harus menentukan IRQ, I/O port dan kanal DMA. Selain itu harus mengubah jumper atau memasang switch yang ada di kartu tambahan itu. Untuk ini harus memahami sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh sistemnya dan mencari serangkaian sumber tertentu, agar tidak bertentangan dengan yang ada dalam sistem.

Sekarang, untuk memberi kemudahan pada para pemakainya, PC baru banyak yang mengadopsi teknologi Plug and Play (PnP). Dengan teknologi PnP dimungkinkan untuk mengembangkan sistemnya dengan jalan memasang kartu tambahan tanpa dipusingkan dengan masalah konfigurasi sistem yang rumit itu tadi. Untuk mengembangkan kemampuan suatu PC cukup dengan jalan memasang kartu tambahannya dan untuk selanjutnya sistem itu akan mengkonfigurasi kartu tambahan itu secara otomatis, maka langsung komputer itu sudah siap untuk dioperasikan. Sekarang, kartu tambahan dengan teknologi PnP itu mudah diperoleh, misalnya : PCI (Peripheral Component Interconnection), PCMCIA (Personel Computer Memory Card International Association), dan Plug and Play ISA. Sudah banyak perusahaan hardware dan software yang menunjang keberadaan teknologi PnP itu dengan menyediakan sistem yang dapat menjalankan PnP. Demikian pula perusahaan operating system juga mengembangkan sistem operasi yang menunjang teknologi PnP itu.

Teknologi PnP terdiri dari empat komponen utama, yaitu : Plug and Play BIOS, Extended System Configuration Data (ESCD), dan ISA Configuration Utility (ICU). PnP BIOS menjalankan BIOS secara otomatis terhadap kartu PnP ketika sistemnya di-boot. Bila kartu itu sudah terpasang sebelumnya, BIOS akan berhubungan dengan ESCD untuk menentukan sumber-sumber sistem yang ada dan yang diperlukan untuk kartu tambahan tersebut. Bila BIOS dapat menemukan sumber-sumber yang sesuai, maka kartu yang bersangkutan akan dikonfigurasi. Tapi, bila BIOS tidak dapat menemukan yang sesuai, maka pada saat sistem melakukan inisialisasi, cache memory (CM) akan melengkapi register konfigurasi (dalam Falsh BIOS) yang terdapat pada kartu sehingga memungkinkan BIOS untuk melengkapi ESCD dengan data konfigurasi yang baru . CM secara otomatis berfungsi sebagai driver, bila terjadi ketidak sesuaian dengan konfigurasi kartu, serta bila BIOS tidak mampu menangani hal tsb. ICU merupakan komponen terakhir dalam teknologi PnP yang gunanya untuk menentukan konfigurasi kartu ISA standar supaya tidak saling bertentangan.

Karena sistem PnP juga dapat dijalankan secara bersamaan dengan kartu tambahan yang non PnP, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi Plug and Play itu bisa menghemat waktu, bahkan untuk selanjutnya dapat juga menghemat biaya. Meskipun kit perangkat lunak konfigurasi PnP tersedia pada Window 95, tapi Anda sekarang dapat juga memperoleh kit perangkat lunak konfigurasi untuk sistem operasi MS-DOS dan Window 3.1.


Sumber: Jawa Pos, Agustus 1996

Memory Cache

Pertanyaan:
Apakah yang dinamakan memory cache di dalam komputer itu, dan bagaimana cara kerja memori itu.
R. Arifien, Surabaya


Jawab:
Di dalam komputer pribadi (PC) ada bagian yang penting yaitu mikroprosesor, biasanya cukup dengan singkat disebut prosesor. Prosesor ini bentuknya kecil, tapi mempunyai peranan besar dalam seluruh operasi sebuah PC. Kecepatan, kehandalan, dan kompatibilitas sebuah PC itu ditentukan oleh prosesornya. Dalam perkembangannya, sebuah prosesor juga sangat cepat berubah teknologinya.

Kecepatan bekerja sebuah PC tegantung pada clock speed dari prosesornya. Clock speed itu menunjukkan banyaknya pulsa listrik yang dibangkitkan oleh clock generator di dalam prosesor setiap detik. Pulsa-pulsa listrik itu diperlukan untuk memicu pelaksanaan instruksi secara bertahap di dalam prosesor. Misalnya, clock speed itu 100 megahertz, berarti ada 100 juta pulsa listrik setiap detiknya. Semakin tinggi clock speed itu, semakain banyak instruksi yang dapat dilakukan dalam satu detik oleh prosesor itu, maka dikatakan semakin cepat komputer itu bekerja.

Prosesor dengan clock speed 100 megahertz dapat melakukan suatu operasi dalam 10 nanosekon, sementara itu memori yang paling cepat membutuhkan waktu akses 60 nanosekon. Jadi di antara prosesor dan memori terdapat kesenjangan kecepatan sebesar enam kali. Padahal antara prosesor dan memori sering terjadi transfer data, baik dari memori ke prosesor, atau sebaliknya. Karena itu, prosesor sering terpaksa menunggu sampai memorinya selesai bekerja. Jadi prosesor dengan clock speed yang tinggi memerlukan suatu cara agar dapat berinteraksi dengan memori yang mempunyai kecepatan akses yang relatif lebih lambat, supaya kinerja komputer menjadi lebih cepat. Salah satu caranya dengan jalan memasang memory cache (ucapkan seperti mengucapkan cash).

Sebuah cache memori itu merupakan memori dengan kecepatan akses yang tinggi, digunakan untuk menyimpan data dari memori utama, yaitu random access memory (RAM). Jadi, gunanya cache memori itu supaya informasi atau instruksi program menjadi lebih dekat ke prosesor, sehingga data-datanya itu dapat diakses lebih cepat dari pada bila harus diambil langsung ke RAM.

Cache memori menyimpan data terakhir yang diminta prosesor ditambah dengan data-data yang berdekatan. Sehingga bila prosesor memerlukan data yang sama atau data lain yang berdekatan dapat langsung diambil dari cache memori tanpa harus mengakses kembali ke RAM. Dengan cara seperti ini, dapat mempersingkat waktu akses, yang untuk selanjutnya dapat mempercepat operasi prosesor secara keseluruhan sampai 30 persen. Kecepatan akses suatu cache memori sekitar 20 nanosekon, jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan mengakses RAM.

Cache memori itu, merupakan static RAM (SRAM) yang berkecepatan tinggi, ada tiga macam. Yang pertama merupakan jenis lama : asynchronous memory cache, banyak digunakan pada PC 486. Kemudian yang kedua : synchronous memory cache, termasuk jenis baru, mempunyai kecepatan 20 persen lebih cepat dibandingkan dengan yang asynchronous. Macam yang ketiga merupakan varian dari yang synchronous dinamakan pipelined burst memory cache, yang menjadi memori standar untuk PC Pentium. Ukuran cache memori standar biasanya berkapasitas 256 kilobyte. Dan biasanya untuk PC dengan RAM 8 megabyte ke atas disarankan untuk menggunakan cache memori yang berkapasitas 512 kilobyte.

Sumber: Jawa Pos, Juli 1996

Server itu Pusat Jaringan Komputer

Pertanyaan:
Sekarang ini banyak ditawarkan komputer server dalam iklan-iklan di koran. Apakah komputer server ini merupakan komputer yang terbaru. Saya memerlukan informasi kegunaan komputer server itu.
Sugianto, Lumajang


Jawab:
Yang dimaksud dengan komputer server itu sebenarnya sama saja dengan komputer biasa. Hanya karena fungsinya sebagai server, komputer server itu harus dapat melayani beberapa komputer yang lain. Karena harus mampu melayani beberapa komputer lain, maka komputer itu tentu mempunyai kelebihan dibandingkan dengan komputer yang dilayani.

Bila suatu instansi mempunyai banyak komputer, maka sudah waktunya membangun suatu jaringan komputer, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemakaian komputer-komputer itu. Tujuan menerapkan jaringan komputer itu, agar suatu instansi dapat memanfaatkan semua sumberdayanya, misalnya manusia, modal, teknologi, dan informasi, secara optimal.

Dalam jaringan komputer itu ada sebuah komputer, disebut server, yang berfungsi sebagai jantung atau pusat jaringan. Sedangkan komputer lain, yang dilayani server, disebut client. Layanan yang diberikan server dapat berupa pengolahan, penyediaan fasilitas penyimpanan, pengaturan waktu akses baik ke aplikasi, database atau file, printer, dan peralatan terkait lainnya. Konsep client/server ini merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang mempunyai keuntungan cooperative computing atau distributed computing, biasanya jaringan komputer itu sering disebut local area network (LAN).

Mengingat pentingnya peranan sebagai jantung dalam jaringan komputer, memilih komputer sebagai server itu tidak dapat dikatakan mudah. Karena kehandalan (reliabilitas) suatu jaringan komputer ditentukan oleh kehandalan servernya. Ukuran kehandalan suatu sever biasanya ditinjau dari kemampuan server itu untuk dioperasikan selama 24 jam sehari. Kemudian, server itu dapat di-upgrade dan mampu melayani banyak client dalam waktu yang bersamaan. Selanjutnya, server itu harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap jaringan dan mempunyai kinerja tinggi pada I/O, fasilitas penyimpanan, dan memorinya.

Secara gampangan, menentukan server yang diperlukan itu, pertama-tama dilihat berapa banyak client dalam jaringan komputernya. Kalau kurang dari 40 client, sudah cukup memadai bila memakai server dengan prosesor 486DX2/66. Bila lebih dari 40 client, sebaiknya memilih server dengan prosesor yang lebih atas, misalnya dengan 486DX4/100, atau dengan prosesor Pentium.

Kemudian perlu dipertanyakan pula, aplikasi apa yang paling sering digunakan. Untuk aplikasi yang memerlukan banyak perhitungan rumit, lebih tepat bila memilih server dengan prosesor Pentium yang mempunyai kemampuan floating point yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486DX.

Kalau server itu dimaksudkan untuk mengelola data base, yang perlu mendapatkan perhatian adalah kapasitas memorinya. Biasanya menggunakan memori SIMM dengan kapasitas minimal 16 megabyte. Untuk mempercepat CPU mengakses data ke memori, diperlukan cache eksternal dengan kapasitas minimal 256 kilobyte. Hal ini berkaitan juga dengan kemudahan untuk penambahan kapasitas dan kecepatan harddisk, yang sangat tergantung pada sistem bus dan control card-nya. Kapasitas harddisk untuk server minimal 1 gigabyte dengan interface Fast SCSI-2. Bagus lagi, kalau menggunakan disk array dalam konfigurasi RAID dengan kapasitas di atas 2 gigabyte. Fasilitas CD-ROM drive sudah merupakan fasilitas standar.

Jika server itu juga digunakan untuk menangani komunikasi, maka jangan lupa harus dilengkapi dengan fasilitas interface dengan berbagai jaringan komputer yang ada di dunia.

Untuk menghemat ruang dan memudahkan penempatannya, biasanya server mempunyai casing berbentuk tower, tegak dan ramping. Selain itu, server memerlukan juga monitor dengan tampilan VGA. Sedangkan kebutuhan daya listrik untuk catu daya server sekitar 200 watt.

Sumber: Jawa Pos, Juli 1996

Internet itu Jaringan Global

Pertanyaan:
Sekarang ini banyak dibicarakan di media, bahwa ada penyanyi atau bintang film terkenal yang bugil di Internet. Saya jadi merasa ketinggalan. Karena itu saya ingin tahu, apa Internet itu sebenarnya. Dan bagaimana cara kerjanya.
S. Darsono, Trenggalek



Jawab:
Secara mudahnya dapat diterangkan bahwa Internet itu jaringan global yang menghubungkan banyak komputer sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain untuk saling berbagi informasi. Semula tujuan orang menbentuk jaringan komputer itu sederhana saja. Yaitu agar supaya lebih murah, maka dicari jalan untuk menghubungkan beberapa komputer supaya dapat memanfaatkan sebuah perangkat yang mahal secara bersama, misalnya printer laser atau perangkat penyimpan dengan kapasitas besar.

Jadi setiap komputer dihubungkan dengan kabel menuju ke perangkat yang digunakan secara bersama. Dan supaya tidak terjadi konflik satu sama lain maka harus ada juga yang dinamakan perangkat lunak komunikasinya, supaya pemakaian printer laser itu, misalnya, dapat berlangusng dengan efisien dan tertib.

Kemudian konsep jaringan komputer berkembang terus, sehingga sekarang ada beberapa konfigurasi jaringan yang memungkinkan pemakainya untuk menggunakan program secara bersama, memindahkan file dari komputer yang satu ke yang lain, dan saling berkirim pesan (electronic nail) melalui jaringan itu. Bila jaringan komputer itu berada pada suatu tempat (gedung atau lantai) yang sama, maka jaringan seperti itu dinamakan local area network (LAN).

Misalnya suatu universitas terdiri dari beberapa fakultas, dan setiap fakultas mempunyai jaringan LAN. Jaringan komputer yang berada di tempat yang terpisah-pisah itu dapat disatukan dengan kabel. Sehingga komputer yang berada dalam jaringan fakultas yang satu dapat berkomunikasi dengan komputer yang berada dalam jaringan dari fakultas yang lain untuk saling bertukar informasi. Sekarang sudah banyak universitas di Indonesia yang dilengkapi dengan jaringan komputer. Untuk menghubungkan universitas yang ada di Surabaya dengan universitas yang ada di Jakarta, misalnya, harus digunakan jaringan telepon dengan kecepatan tinggi, sehingga terbentuk konfigurasi jaringan komputer yang lebih luas, dinamakan wide area network (WAN).

Dengan adanya satelit komunikasi dan jaringan telepon khusus, universitas di Indonesia dapat meluaskan jaringan komputernya dengan membentuk jaringan global yang dapat menjangkau universitas di luar negeri. Jaringan komputer yang global itu dinamakan global wide area network. Dalam jaringan global ini pengguna komputer di universitas di Indonesia dapat merasa berada di ruang yang sama dengan pengguna komputer di seluruh dunia untuk berbagi informasi secara efisien.

Jadi jelasnya, Internet itu merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling tersambung secara global. Beda dengan jaringan perusahan yang hanya terbatas untuk karyawan perusahan itu, Internet bisa diakses oleh setiap orang yang memiliki komputer pribadi yang dilengkapi dengan modem. Oleh karena itu Internet sering disebut juga supernetwork, suatu jaringan yang terdiri dari jaringan-jaringan komputer. Peserta-peserta Internet dapat saling berkomunikasi dan saling berbagi informasi di mana pun mereka bereda.

Karena tumbuh dengan cepat dan selalu berubah-ubah, maka Internet merupakan organisasi yang berkembang secara dinamis. Selalu ada peserta-peserta baru, atau ada pula peserta-peserta yang menggundurkan diri. Komputer yang terhubung pada Internet dinamakan host, atau node. Host itu dapat berupa mulai dari superkomputer, komputer mainframe, minikomputer, mikrokomputer, sampai komputer notebook.

Jaringan yang menghubungkan host dalam Internet dapat berupa jaringan telepon, saluran gelombang mikro, kabel serat optik, dan sistem komunikasi satelit. Jadi kecepatan pemindahan data dalam jaringan-jaringan penghubung itu bervariasi mulai dari ratusan bit per detik (bps) sampai megabit per detik (Mbps).

Internet mempunyai jaringan tulang punggung (back bone network) yang menghubungkan pusat-pusat superkomputer nasional di Amerika Serikat di San Diego (California), Universitas Cornell di Ithaca (new York), Pittburgh (Pennsylvania), Champain (Illinois), dan Boulder (Colorado). Jaringan tulang punggung itu dibangun dengan tujuan untuk merancang suatu jaringan, yang disebut ARPAnet, yang menghubungkan komputer-komputer yang letaknya saling berjauhan agar komputer-komputer itu dapat bertukar informasi. Proyek ARPAnet, yang merupakan proyek riset bersama antara Departemen Pertahanan AS dengan sejumlah universitas di negara itu, berada dibawah naungan Advanced Research Projects Agency milik Departemen Pertahanan AS.

Sumber: Jawa Pos, Juni 1996

Menginstal Air Condition

Pertanyaan:
Di kantor saya terpasang 3 set mesin AC masing-masing dengan kekuatan 1 PK. Setiap mesin AC tsb memerlukan daya kurang lebih 600 watt (saya sendiri kurang jelas, sebab tidak tercantum berapa dayanya). Sedangkan jumlah watt dari PLN hanya 2000/2200 watt (MCB 10 ampere). Sebenarnya daya itu kurang memadai untuk kantor saya, apa lagi ada komputer sebanyak 20 buah dengan 4 buah UPS, belum termasuk pemakaian lampu penerangan, dll.


Bila satu mesin AC dihidupkan, seluruh lampu dalam ruangan terpengaruh cahayanya. Kemudian saya mencoba mengamati dengan memakai multitester.Ketika mesin AC dihidupkan mula-mula tegangannya normal 220 volt, dan dua setengah menit kemudian turun menjadi 180 volt, sesudah itu naik lagi menjadi 220 volt. Apalagi kalau mesin AC dihidupkan semua termasuk komputer dan UPS, setiap 3 menit MCB drop.

Apakah besar daya dari PLN itu mempengaruhi kerja mesin AC. Dan bila MCB sering drop, apakah akan menyebabkan mesin AC cepat rusak. Soalnya mesin AC itu baru dipasang 6 bulan yang lalu, freonnya sudah habis.
Akhmad Basuki,
Panurungrejo, Palangka Raya


Jawab:
Kantor Anda mendapat catu dari PLN berupa energi listrik bolak balik. Besar daya yang diperoleh tidak dinyatakan dengan watt. Dua ribu dua ratus itu merupakan hasil kali harga efektif dari tegangan dan arus sehingga satuan yang sebenarnya hanya volt.ampre (VA), bukan watt. Berapa watt besar daya yang sebenarnya tergantung pada beban di kantor Anda.


Bila data yang dikemukan dalam surat Anda itu benar, berarti sebagian besar dari beban tsb bersifat induktif. Arus listrik yang melalui beban induktif akan ketinggalan dari tegangannya dengan sudut fasa tertentu. Maka besar daya dihitung dengan rumus : tegangan kali arus kali cosinus sudut fasa itu. Bila bebannya resistif maka arus ketinggalan dari tengangannya dengan sudut fasa sebesar nol derajat, dan cosinusnya sama dengan satu. Tapi bila bebannya induktif maka cosinusnya kurang dari satu.

Misalnya untuk kantor Anda cosinusnya sama dengan sekitar 0,6 maka berarti daya yang peroleh 2200 kali 10 kali 0,6 sama dengan 1320 watt. Jadi jelas bahwa daya sebesar ini tidak mampu mengangkat beban di kantor Anda. Akibatnya MCB sering drop kalau dipaksakan memikul beban itu. Dan akibat seringnya MCB drop dapat mengurangi kinerja mesin AC. Mengenai cepat habisnya freon saya kira bukan karena seringnya MCB drop, melainkan mungkin ada kebocoran di dalam mesin AC.

Maka saya sampai untuk menyarankan supaya mengurangi beban yang induktif, misalnya jangan menghidupkan semua mesin AC. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang Anda kemukakan, bahwa bila hanya satu mesin AC dihidupkan mula-mula tegangan tetap 220 volt kemudian turun 180 volt dan sesudah itu kembali 220 volt. Keadaan seperti itu wajar-wajar saja, karena ketika dihidupkan mesin AC menarik arus mula yang sukup besar. Berarti catu dari PLN cukup baik.

Selain yang disebutkan dalam surat Anda, saya kira di kantor Anda masih ada beban induktif lainnya seperti lampu TL, kipas angin (exhauster) dan kulkas. Maka solusi untuk masalah ini, saya menyarankan untuk memasang kapasitor sebagai kompensasi terhadap beban yang induktif dan mengajukan penambahan daya pada PLN. Untuk melaksanakan hal ini sebaiknya Anda memakai jasa instalatir listrik yang anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia) di Palangka Raya.

Sumber: Jawa Pos, Mei 1996

Merawat Hair Dryer Agar Tidak Bau Hangus

Pertanyaan:

Saya mempunyai sebuah hair dryer yang saya beli setahun yang lalu. Belakangan ini bila saya gunakan sering mengeluarkan bau hangus, seperti bau rambut terbakar. Apakah ada kerusakan pada hair dryer saya itu. Berbahayakah bila saya gunakan terus. Atau saya harus beli yang baru.
Ny. Ari Mukmin, Surabaya

Jawab:
Hair dryer sekarang ini sudah banyak digunakan untuk berbagai hal. Tidak hanya untuk mengeringkan rambut, tetapi sampai untuk memanasi peralatan elektronik yang lembab di laboratorium. Pada dasarnya sebuah hair dryer terdiri dari heating coil (kumparan pemanas) untuk memanasi udara disekitarnya, kemudian sebuah fan untuk menghembuskan udara yang sudah panas itu keluar, dan sebuah thermostat untuk mengatur tingkat panasnya udara. Mungkin karena sangat sederhananya dan harganya relatif murah, hair dryer kurang mendapatkan perhatian dalam hal perawatannya. Karena itu kadang-kadang ada hair dryer yang mengeluarkan bau rambut atau benang terbakar, bau gosong.

Bila hair dryer itu dihidupkan, heating coil mulai naik suhunya dan fan berputar menarik udara dari luar melalui lubang-lubang masuk (air intake) yang untuk selanjut dihembuskan ke arah heating coil. Ketika udara masuk meliwati lubang-lubang masuk ada rambut-rambut atau benang yang mungkin terbawa masuk ke dalam. Rambut atau benang yang terbawa masuk itu menyangkut di fan dan mbulet disitu, sehingga menghambat putaran fan. Maka gerakan fan itu menjadi tidak efisien lagi. Dan ada juga sebagian rambut atau benang itu yang langsung menyangkut di heating coil dan terbakar.

Jadi kalau sudah mengeluarkan bau gosong atau hangus, berarti sudah waktunya hair dryer itu mendapatkan perawatan debu. Bersihkan pula, supaya thermostat itu dapat berfungsi dengan baik.

Jika sudah selesai, tutup kembali body dari hair dryer itu dengan rapat dan pasang kembali sekrup-sekrupnya dengan erat-erat. Dengan perawatan yang teratur, maka hair dryer Anda menjadi awet dan dapat bekerja dengan efisien. Sehingga Anda tidak perlu membeli yang baru.

Sumber: Jawa Pos, Mei 1996

Wednesday, November 22, 2006

Iskandar Z. Karnain's Files Blog

This blog is under construction and will be available soon