Saturday, November 25, 2006

Server itu Pusat Jaringan Komputer

Pertanyaan:
Sekarang ini banyak ditawarkan komputer server dalam iklan-iklan di koran. Apakah komputer server ini merupakan komputer yang terbaru. Saya memerlukan informasi kegunaan komputer server itu.
Sugianto, Lumajang


Jawab:
Yang dimaksud dengan komputer server itu sebenarnya sama saja dengan komputer biasa. Hanya karena fungsinya sebagai server, komputer server itu harus dapat melayani beberapa komputer yang lain. Karena harus mampu melayani beberapa komputer lain, maka komputer itu tentu mempunyai kelebihan dibandingkan dengan komputer yang dilayani.

Bila suatu instansi mempunyai banyak komputer, maka sudah waktunya membangun suatu jaringan komputer, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemakaian komputer-komputer itu. Tujuan menerapkan jaringan komputer itu, agar suatu instansi dapat memanfaatkan semua sumberdayanya, misalnya manusia, modal, teknologi, dan informasi, secara optimal.

Dalam jaringan komputer itu ada sebuah komputer, disebut server, yang berfungsi sebagai jantung atau pusat jaringan. Sedangkan komputer lain, yang dilayani server, disebut client. Layanan yang diberikan server dapat berupa pengolahan, penyediaan fasilitas penyimpanan, pengaturan waktu akses baik ke aplikasi, database atau file, printer, dan peralatan terkait lainnya. Konsep client/server ini merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi informasi yang mempunyai keuntungan cooperative computing atau distributed computing, biasanya jaringan komputer itu sering disebut local area network (LAN).

Mengingat pentingnya peranan sebagai jantung dalam jaringan komputer, memilih komputer sebagai server itu tidak dapat dikatakan mudah. Karena kehandalan (reliabilitas) suatu jaringan komputer ditentukan oleh kehandalan servernya. Ukuran kehandalan suatu sever biasanya ditinjau dari kemampuan server itu untuk dioperasikan selama 24 jam sehari. Kemudian, server itu dapat di-upgrade dan mampu melayani banyak client dalam waktu yang bersamaan. Selanjutnya, server itu harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap jaringan dan mempunyai kinerja tinggi pada I/O, fasilitas penyimpanan, dan memorinya.

Secara gampangan, menentukan server yang diperlukan itu, pertama-tama dilihat berapa banyak client dalam jaringan komputernya. Kalau kurang dari 40 client, sudah cukup memadai bila memakai server dengan prosesor 486DX2/66. Bila lebih dari 40 client, sebaiknya memilih server dengan prosesor yang lebih atas, misalnya dengan 486DX4/100, atau dengan prosesor Pentium.

Kemudian perlu dipertanyakan pula, aplikasi apa yang paling sering digunakan. Untuk aplikasi yang memerlukan banyak perhitungan rumit, lebih tepat bila memilih server dengan prosesor Pentium yang mempunyai kemampuan floating point yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486DX.

Kalau server itu dimaksudkan untuk mengelola data base, yang perlu mendapatkan perhatian adalah kapasitas memorinya. Biasanya menggunakan memori SIMM dengan kapasitas minimal 16 megabyte. Untuk mempercepat CPU mengakses data ke memori, diperlukan cache eksternal dengan kapasitas minimal 256 kilobyte. Hal ini berkaitan juga dengan kemudahan untuk penambahan kapasitas dan kecepatan harddisk, yang sangat tergantung pada sistem bus dan control card-nya. Kapasitas harddisk untuk server minimal 1 gigabyte dengan interface Fast SCSI-2. Bagus lagi, kalau menggunakan disk array dalam konfigurasi RAID dengan kapasitas di atas 2 gigabyte. Fasilitas CD-ROM drive sudah merupakan fasilitas standar.

Jika server itu juga digunakan untuk menangani komunikasi, maka jangan lupa harus dilengkapi dengan fasilitas interface dengan berbagai jaringan komputer yang ada di dunia.

Untuk menghemat ruang dan memudahkan penempatannya, biasanya server mempunyai casing berbentuk tower, tegak dan ramping. Selain itu, server memerlukan juga monitor dengan tampilan VGA. Sedangkan kebutuhan daya listrik untuk catu daya server sekitar 200 watt.

Sumber: Jawa Pos, Juli 1996

0 Comments:

Post a Comment

<< Home