Sunday, December 03, 2006

MiniCompo dengan Speaker Angin

Pertanyaan:
Seorang teman saya mempunyai mini compo yang dilengkapi dengan speaker angin. Apa keunggulan speaker angin dengan speaker biasa.
Totok M., Tanggulangin, Sidoarjo

Jawab:
Sebuah loudspeaker (biasanya disingkat speaker) mengubah energi getaran listrik menjadi energi getaran mekanis untuk menghasilkan output suara. Yang paling umum adalah speaker jenis dinamik dengan magnet permanen. Speaker macam ini banyak dijumpai di dalam radio saku yang terkecil sampai speaker besar di dalam gedung bioskop. Salah satu faktor yang menunjang keunggulan speaker magnet permanen ini adalah speaker ini mempunyai yang dinamakan powerhouse sendiri. Speaker ini tidak memerlukan daya lain selain daya sinyal yang berasal dari amplifier. Yang dinamakan powerhouse itu berupa magnet permanen yang dapat dikatakan hampir abadi. Begitu sudah diisi sampai penuh di paberik speaker, magnet permanen dari speaker dinamik ini dapat mempertahankan magnetomotive power hampir tak berubah untuk selamanya. Kecuali mengalami benturan mekanis yang keras, daya itu sulit hilang. Selalu siap untuk digunakan.

Sebuah speaker pada prinsipnya terdiri dari inti besi lunak (soft iron core) yang terletak didalam sebuah tabung (voice coil former) yang dililiti kumparan suara. Diujung tabung terdapat diafragma kertas yang berbentuk kerucut yang namakan konus (cone). Karena output amplifier tersambung pada kumparan suara, bila ada output sinyal listrik dari amplifier maka ada arus bolak-bali masuk meliwati kumparan suara itu sehingga timbul medan magnet di dalam kumparan. Karena itu, medan magnet yang timbul itu dapat memperkuat atau memperlemah medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet permanen. Akibatnya, kumparan suara dan konus speaker bergerak maju atau mundur. Jadi kalau yang keluar dari amplifier itu sinyal musik, maka konus itu dapat menggetarkan udara di sekitarnya maju atau mundur seirama dengan sinyal musik, sehingga dapat mereproduksi suara musik.

Disekeliling bagian luar konus terdapat pinggiran karet atau polyurethane yang berfungsi sebagai damping untuk mengikat konus pada casing dari speaker. Selain itu, gunanya damping untuk meredam getaran konus.

Speaker angin dilengkapi dengan damping berupa pinggiran yang berbentuk cincin piston. Dalam bahasa Jepang angin itu kazze. Jadi aslinya speaker angin itu adalah speaker kazze, yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada speaker kazze, udara merupakan bahan peredam untuk menahan lajunya gerakan konus. Karena udara sangat luwes, maka simpangan konus speaker kazze menjadi sangat besar, merlampaui simpangan konus woofer biasa. Bayangkan, volume udara yang dipindahkan oleh speaker kazze 6 inci setara dengan udara yang dipindahkan oleh speaker woofer 10 inci. Jadi cukup dengan speaker kazze ukuran kecil bisa diperoleh dentuman bass yang setara dengan yang dihasilkan speaker woofer biasa ukuran besar.

Sumber: Jawa Pos, November 1996

0 Comments:

Post a Comment

<< Home