Wednesday, November 29, 2006

Contact Bounce pada Push-Button Switch

Pertanyaan:
Saya sedang mempelajari tentang seluk-beluk mikroprosesor, dengan ini mohon diterang-jelaskan tentang contact bounce pada push-button switch dari keyboard, dan tentang pengertian handshaking.
Puji Santoso, Surabaya

Jawab:
Contact bounce merupakan gejala yang terjadi ketika switch mekanik menutup, atau membuka, yang menghubungkan antara tegangan catu logik 1 dengan masukan dari suatu gerbang logika. Secara teoritis rangkaian switching seperti ini tidak keliru. Tapi, dalam prakteknya pada saat switch mekanik itu menutup, jarang terjadi penutupan kontak yang mulus. Karena permukaan kontak itu selalu bergetar (bounce) beberapa kali satu sama lain sebelum kontak-kontak itu dapat menutup dengan rapat.

Contact bounce seperti itu tidak diinginkan dalam semua macam sambungan yang menggunakan, misalnya, push-button switch, kontak relai, dan limit switch. Contohnya, bila push-button switch dari keyboard ditekan, maka berarti ada sinyal masukan digital yang diterima oleh CPU komputer. Bila terjadi gejala contact bounce, CPU akan menerima sinyal masukan yang tidak benar lagi.

Contact bounce dapat dihindari dengan dua cara. Yaitu secara perangkat keras dan secara perangkat lunak. Secara perangkat keras ada dua cara. Yang pertama antara switch dan port masukan dipasang yang dinamakan capacitive switch filter. Filter itu harus mampu menerima masukan yang bergetar sehingga menhasilkan keluaran yang mulus. Kemudian cara yang kedua dengan memasang bounce eliminator yang terdiri dari multivibrator monostabil di antara switch dan port masukan itu.

Tapi bagaimana pun, untuk menghindari contact bounce itu akan lebih mudah dan murah bila diatasi secara perangkat lunak. Untuk mengatasi contact bounce itu diperlukan pemilihan kecepatan yang tepat, dimana perangkat lunak itu sekilas dapat membaca switch. Katakan misalnya push-button switch dari keyboard itu terbaca sekilas oleh perangkat lunak setiap 100 milidetik, atau kurang, maka berarti tidak lebih dari satu getaran yang dapat terdeteksi.

Sekarang mengenai handshaking. Handshaking adalah metoda pengaturan arus informasi, misalnya, di antara mikroprosesor dengan piranti I/O (input/output) yang sedang berkomunikasi. Kebanyakan piranti I/O menerima atau mengirim informasi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dibandingkan dengan mikroprosesor. Misalnya, sebuah printer mampu mencetak hanya 100 karakter per detik (character per second), maka perangkat lunak untuk mencetak informasi harus memperlambat kecepatan mikroprosesor disesuaikan dengan kecepatan printer. Jadi, metoda handshaking itu bertujuan untuk mensinkronkan kecepatan piranti I/O dengan mikroprosesor.

Sumber: Jawa Pos, November 1996

0 Comments:

Post a Comment

<< Home